VIVAnews - Kondisi stadion-stadion di Italia kembali mendatangkan kritik. Kali ini kritikan datang dari Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Orang nomor dua di Milan itu merasa prihatin dengan keadaan stadion di Italia. Apalagi bila dibandingkan dengan stadion-stadion lain di Inggris, Perancis, dan Jerman. Dibanding ketiga tetangganya itu, stadion Negeri Pizza dinilai 'tidak layak untuk dipandang'. "Jerman, Inggris, Perancis, dan Spanyol sudah memiliki solusi untuk masalah mereka dengan membangun stadion baru," kata Galliani seperti dilansir Goal, Selasa 17 November 2009. Jika Anda berita bola fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting berita bola informasi slip oleh Anda.
"Pergi ke Stadion di Italia itu mustahil. Mereka sudah tua, tak nyaman, dan tak sedap dipandang mata," kritiknya lagi. Stadion di Negeri Pizza memang sudah beberapa tahun ini jadi sorotan. Musim lalu, kondisi ini nyaris saja membuat Stadion Olimpico di Roma gagal jadi venue final Liga Champions. Selain terantuk masalah keamanan, kandang AS Roma dan Lazio itu dianggap tidak layak meladeni pertandingan sebesar final. Hal ini diungkapkan mantan pemain Roma dan legenda Jerman, Rudi Voller. Saat itu Voller kebetulan sedang mengunjungi Olimpico sebagai icon yang akan mempersembahkan bola pertandingan Final 27 Mei 2009 lalu. "Kalau tidak bisa mengembangkan stadion, kami harus bersiap-siap tidak lagi berada di jajaran top sepakbola Eropa. Dan (ini terlihat) di stadion tertua dan terjelek di mana jumlah penonton berkurang," cetus Galliani. ¢ VIVAnews
"Pergi ke Stadion di Italia itu mustahil. Mereka sudah tua, tak nyaman, dan tak sedap dipandang mata," kritiknya lagi. Stadion di Negeri Pizza memang sudah beberapa tahun ini jadi sorotan. Musim lalu, kondisi ini nyaris saja membuat Stadion Olimpico di Roma gagal jadi venue final Liga Champions. Selain terantuk masalah keamanan, kandang AS Roma dan Lazio itu dianggap tidak layak meladeni pertandingan sebesar final. Hal ini diungkapkan mantan pemain Roma dan legenda Jerman, Rudi Voller. Saat itu Voller kebetulan sedang mengunjungi Olimpico sebagai icon yang akan mempersembahkan bola pertandingan Final 27 Mei 2009 lalu. "Kalau tidak bisa mengembangkan stadion, kami harus bersiap-siap tidak lagi berada di jajaran top sepakbola Eropa. Dan (ini terlihat) di stadion tertua dan terjelek di mana jumlah penonton berkurang," cetus Galliani. ¢ VIVAnews
No comments:
Post a Comment