Sunday, November 29, 2009

Jose Mourinho: Saya Tidak Dihargai di Italia!

Jika Anda memiliki minat yang lewat bahkan pada topik dari bola, maka anda harus melihat informasi berikut. Artikel mencerahkan ini menyajikan beberapa berita terbaru tentang topik dari bola.
INILAH.COM, Milan - Meski Inter Milan semakin kokoh di puncak klasemen Seri A, sang pelatih, Jose Mourinho, masih merasa kurang dihargai oleh publik sepak bola di negeri pizza tersebut.

œDi Seri A ada 20 pelatih yang 18 diantaranya orang Italia, satu lagi setengah Italia dan setengah Brasil (Leonardo, pelatih Milan, yang sebenarnya sepenuhnnya orang Brasil), dan satu asing, terang The Special One kepada harian Portugal, Record.

Jika diadakan pemilihan pelatih terbaik dalam sebulan, saya yakin saya takkan menang. Bahkan mungkin saya akan menjadi yang terakhir. Saya mungkin harus memilih saya sendiri jika ingin mendapat suara karena teman saya, Walter Zenga, baru saja dipecat oleh Palermo, sang pelatih berlanjut pesimistis.

Mourinho lalu mengkritik negaranya, Portugal, yang ia anggap tidak menghargai pencapaiannya akhir-akhir ini.

Mudah-mudahan informasi yang disajikan sejauh ini telah berlaku. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan berikut ini:

Di negara yang tidak terlalu besar, mereka seharusnya bangga dengan orang-orang yang sukses di negeri seberang, cetusnya.

Ada teman saya bilang, saat Inter ditayangkan di televisi Portugal, mereka mengecilkan suara sekecil mungkin. Berbeda dengan Italia yang merayakan sukses Carlo Ancelotti bersama Chelsea, bagaimana mereka marah dengan tersingkirnya Irlandia, yang ditukangi Giovanni Trapattoni, secara tidak adil, dan bagaimana mereka ikut senang saat Fabio Capello mengantarkan Inggris meraih sukses, lanjutnya.

Jika saya harus membandingkan hal itu dengan negara saya, kadang saya bingung harus tertawa atau menangis, perbedaannya sungguh absurd, terangnya.

The Special One lalu ditanya mengenai kemungkinan dirinya kembali ke negara asalnya di masa mendatang.

Sepak bola di Portugal tidak menarik dan tidak ada keinginan saya untuk kembali ke sana. Mungkin suatu hari saya akan kembali dan menangani timnas, tetapi nanti, jika saya sudah umur 70 tahun, pungkasnya.[boy]

Jadi sekarang Anda tahu sedikit tentang bola. Bahkan jika Anda tidak tahu segalanya, Anda telah melakukan sesuatu yang berharga: Anda telah memperluas pengetahuan Anda.

No comments:

Post a Comment