Friday, December 11, 2009

Persipura Boyong Keluarga Pemain ke Makassar

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang berita bola, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
VIVAnews - Penurunan penampilan Persipura Jayapura disinyalir karena pemain lama meninggalkan keluarga. Untuk itu, Manajemen Tim Mutiara Hitam coba mencari solusi.

Harus diakui bahwa Papua punya talenta sepakbola yang luar biasa. Meski, provinsi paling ujung timur Indonesia itu hanya memiliki tiga sekolah sepakbola (SSB) mereka bisa melahirkan pemain-pemain tak jumlahnya tak terhitung.

Meski demikian, bukan berarti mereka tak punya kekurangan. Salah satunya, sulit meninggalkan keluarga dalam waktu yang lama.

"Ya, berdasarkan pengalaman saya ketika menukangi Persipura, mereka punya kendala berjauhan dengan keluarga terlalu lama. Jadi, jika mereka melakukan partai tandang lebih dari sepekan, kendala sudah mulai datang.
Konsentrasi pemain sudah mulai buyar. Nah, ketika mereka dengar akan pulang, semangat mereka naik lagi," terang Tumpak Sihite kepada GOSport, beberapa waktu lalu.

Keterangan Tumpak itulah yang menguatkan penyebab kemunduran permainan Persipura pada Liga Super Indonesia (ISL) musim ini. Dari sembilan kali mentas, Eduard Ivakdalam cs baru mengemas dua kali kemenangan.

Posisi mereka pun terlempar di peringkat 13. Sebuah hasil mengecewakan sebagai juara bertahan.

Pelatih Jacksen Ferreira Tiago berdalih bahwa permainan Persipura tidak sedahsyat musim lalu karena banyak pemain yang tidak bisa tampil. Jacksen boleh berdalih.

Ia juga boleh membantah bahwa semangat juang anak asuhannya tetap tinggi. Namun, bukti di lapangan berkata lain.



Tak tampak lagi semangat juang tinggi di medan laga.  Mereka malah terkesan bermain santai di lapangan.

Itu pula sebabnya, gawang Jendry Pitoy hampir selalu kebobolan dalam setiap pertandingan. Fenomena terbalik dibandingkan musim lalu.

Respon Manajemen

Kondisi itu tampaknya sudah mulai dicium manajemen. Pada dua laga kandang mendatang yang kembali akan dipentaskan di Makassar, manajemen akan mendatangkan keluarga pemain.

"Ya, ini barangkali salah satu solusi untuk mendekatkan pemain dengan keluarga. Maklum, mereka sudah lama pisah. Ketika bermain di kandang dan tandang bagi pemain sama saja, karena mereka tetap tidak bisa berkumpul dengan keluarga. Semoga saja cara ini efektif," ujar Manajer Persipura, Rudy Maswi kepada GOSport.

Lalu, soal adanya keinginan pemerhati serta masyarakat Papua untuk melakukan penambahan pemain, Rudy tak mau bicara banyak. Dalam menambah atau mengurangi pemain, ia akan lebih dulu berkonsultasi dengan Pelatih Jacksen.

 "Saya sudah lama tak gabung dengan pemain. Juga sudah lama meninggalkan Papua. Jadi, saya kurang tahu perkembangan terakhir," pungkasnya.

Penambahan pemain untuk skuad Persipura mutlak diperlukan mengingat cedera panjang bek Ricardo Salampessy. Striker Boaz Solossa juga dikabarkan menderita cedera saat memperkuat timnas SEA Games di Laos. Gelandang enerjik Imanuel Wanggai juga masih dibebat cedera.

Saat ini tambahan pemain paling dibutuhkan Persipura yakni di lini depan. Alberto 'Beto' Goncalves terkesan selalu bermain sendirian. Dan, ketika dijamu Arema, lini depan Persipura menjadi tumpul lantaran Alberto absen setelah terkena akumulasi kartu kuning.

Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

¢ VIVAnews
Sekarang Anda bisa menjadi ahli percaya diri pada berita bola. OK, mungkin bukan seorang ahli. Tapi Anda harus memiliki sesuatu untuk membawa ke meja lain kali Anda bergabung dengan diskusi pada berita bola.

No comments:

Post a Comment