Saturday, May 1, 2010

Mogok Karyawan KSO TPK Koja tidak Terkait Hari Buruh

Artikel berikut mencakup informasi terkait yang mungkin menyebabkan Anda untuk mempertimbangkan kembali apa yang Anda pikir Anda mengerti. Yang paling penting adalah untuk belajar dengan pikiran yang terbuka dan bersedia untuk merevisi pemahaman Anda jika perlu.
Setelah Anda mulai bergerak di luar dasar informasi latar belakang, Anda mulai menyadari bahwa ada lebih ke cheat daripada yang mungkin Anda pikiran pertama.

JAKARTA--MI: Aksi mogok kerja 400 karyawan Kerja Sama Operasional (KSO) Terminal Peti Kemas (TPK) Koja, Jakarta Utara, tidak berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Internasional.

General Manager TPK Koja, Doso Agung, di Jakarta, Sabtu (1/5) mengatakan akibat mogok kerja yang dilakukan karyawan selama tiga hari 1 hingga 3 Mei 2010, sempat terjadi antrian panjang kendaraan yang membawa kontainer di TPK Koja pada sekitar pukul 00.00 WIB.

"Tapi sudah ada rencana darurat alternatif dengan memindahkan layanan kapal dan barang ekspor/impor ke terminal lainnya, sehingga kerugian masyarakat saya rasa dapat dihindari," ujar dia.

Karena pemindahan kapal tidak mudah menurut dia, pemindahan kontainer dari pemilik barang pabrikan di TPK Koja pun telah dilakukan sejak Senin lalu (26/4). Pemindahan kontainer telah dikoordinasikan dengan pihak bea dan cukai, kepolisian, dan administratur pelabuhan sehingga tidak menimbulkan.

Menurut dia, terdapat lima kapal yang sebelumnya berada di TPK Koja dan dipindahkan ke Terminal Olah Jasa Andal (OJA). Masing-masing kapal yang berkapasitas 1.800 Teus. Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino mengatakan bahwa aksi mogok kerja tersebut tidak mengganggu aktivitas pelabuhan dan akan kembali normal mulai Senin (3/5).

Sedangkan langkah antisipasi PT Pelindo II telah diambil dengan mengalihkan kegiatan operasional pelayanan bongkar muat peti kemas dari TPK Koja ke Terminal Olah Jasa Andal (OJA) yang terdapat di Dermaga 301 dan 302 yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok selama mogok kerja berlangsung.

Selain itu, langkah antisipasi yang telah dilakukan terkait dengan aksi mogok tersebut antara lain mengimbau kepada perusahaan pelayaran untuk mempercepat jadwal kedatangan kapal sebelum tanggal 1 Mei 2010 atau memundurkan jadwal kedatangan setelah tanggal 3 Mei 2010. Kepada perusahaan pelayaran yang tidak dapat menghindari tanggal tersebut, maka pelayanan bongkar/muat barang akan dilakukan di Terminal OJA. Sedangkan bagi pemilik barang pabrikan yang memerlukan bahan baku telah diimbau untuk mengeluarkan kontainer sebelum 1 Mei.

Pihak karyawan yang tergabung dalam Serikat Pekerja (SP)  TPK Koja melakukan mogok kerja diduga terkait dengan banyaknya persoalan yang menyudutkan kaum buruh di berbagai bidang kebijakan dalan perusahaan. Salah satu penyebab aksi ini yakni kekecewaan terhadap pemilik perusahaan yang tidak berhasil mengubah status perusahaan yang berbentuk KSO menjadi Perseroan Terbatas (PT). (Ant/OL-06)





Sebagai pengetahuan Anda tentang cheat terus tumbuh, Anda akan mulai melihat bagaimana cheat cocok dengan skema keseluruhan hal. Mengetahui bagaimana sesuatu berhubungan ke seluruh dunia juga penting.

No comments:

Post a Comment