INILAH.COM, Milan - Gelandang timnas Belanda, Wesley Sneijder, masih tetap lapar gelar meski berhasil meraih treble bersama Inter Milan. Piala Dunia adalah mangsa Sneijder berikutnya. Sneijder adalah peamin kunci bagi Inter saat merebut Scudetto, Piala Italia dan Liga Champions musim 2009-10. Namun gelandang berusia 25 tahun itu mengaku masih punya banyak tenaga untuk meraih sukses bersama timnas. Sepertinya informasi baru ditemukan tentang sesuatu setiap hari. Topik dan kata kunci% dari% tidak terkecuali. Jauhkan membaca lebih segar untuk mendapatkan berita tentang bola.
œSejujurnya, saya sama sekali tidak lelah, malah itu memberi saya energi baru, ujarnya dalam wawancara bersama Voetbal International. œIni adalah dorongan yang besar, bergabung dengan timnas usai merebut tiga gelar, saya masih belum puas, ujarnya. œSneijder juga ingin Belanda belajar dari pengalaman di Piala Eropa 2008, saat mereka sukses mengalahkan Italia dan Prancis di babak grup namun akhirnya kalah dari Rusia di perempatfinal. œDi Piala Eropa 2008, kami menunjukkan apa yang kami bisa capai dengan tim ini. Tetapi kami tersingkir dengan cara yang konyol, itu tidak boleh lagi terjadi, tegasnya.[boy]
œSejujurnya, saya sama sekali tidak lelah, malah itu memberi saya energi baru, ujarnya dalam wawancara bersama Voetbal International. œIni adalah dorongan yang besar, bergabung dengan timnas usai merebut tiga gelar, saya masih belum puas, ujarnya. œSneijder juga ingin Belanda belajar dari pengalaman di Piala Eropa 2008, saat mereka sukses mengalahkan Italia dan Prancis di babak grup namun akhirnya kalah dari Rusia di perempatfinal. œDi Piala Eropa 2008, kami menunjukkan apa yang kami bisa capai dengan tim ini. Tetapi kami tersingkir dengan cara yang konyol, itu tidak boleh lagi terjadi, tegasnya.[boy]
No comments:
Post a Comment