Tuesday, June 22, 2010

Polri Tangkap Sindikat Sabu Iran dan Nigeria

Ketika Anda belajar mengenai sesuatu yang baru, mudah untuk merasa kewalahan oleh jumlah semata-mata informasi yang relevan yang tersedia. Artikel informatif ini akan membantu Anda berfokus pada titik pusat.
Jika Anda dasar apa yang Anda lakukan pada informasi yang tidak akurat, Anda mungkin tidak menyenangkan terkejut oleh konsekuensi. Pastikan Anda mendapatkan seluruh cheat cerita dari sumber-sumber informasi.

JAKARTA--MI: Sebanyak 8 kg lebih sabu senilai Rp16 miliar dari dua sindikat, Iran dan Nigeria, disita dari sembilan tersangka.

Dari tersangka itu, ada 2 warga Iran dan 1 Nigeria. "Ada 1 Nigeria, UC alias Ron, yang terpaksa ditembak karena melawan dan berusaha kabur. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit," ujar Kombes Siswandi, Kepala Unit II Direktorat Narkoba Bareskrim Polri, di Jakarta, Selasa (22/6).

Menurut Siswandi, kelompok Nigeria ini membawa sabu dari Nigeria ke Jakarta dengan transit di Bangkok sebanyak 6,1 kg sabu. Kelompok ini ditangkap satu per satu dengan cara control delivery.

Awalnya, polisi menangkap kurir D, perempuan yang membawa sabu dari Nigeria yang tiba di Jakarta, Sabtu (19/6). Kemudian D disuruh menerima telepon atasannya dan tidak memberitahukan bahwa D sudah ditangkap polisi.

Dalam pemantauan polisi, barang diserahkan ke AR alias RL. Lalu AR yang sudah ditangkap menerima telepon dan disuruh menyerahkan sabu ke SB, lalu ke UC alias Ron dan LU alias SI.

UC ditangkap di rumah mewahnya di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Sudimara Barat, Tangerang. RL dan LU ditangkap di Kota Wisata Cibubur.

Kelompok kedua, Iran dan WNI. Warga Iran ini membawa 2,150 kg sabu senilai Rp4,3 miliar. Menurut Kanit III Direktorat Narkoba Bareskrim Polri Kombes Adytiawarman, kedua orang Iran membawa sabudari Dubai ke Bandara Soekarno Hatta. "Bea dan Cukai serta polisi menangkap kedua warga Iran itu di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (8/6)," ujar Adytiawarman.

Dari hasil pemeriksaan tersangka, dua warga Iran, Ase, perempuan, dan MM mengatakan, sabu akan diserahkan kepada dua warga Indonesia. Kemudian, polisi menangkap dua penerima sabu Hjo dan GT di hotel mewah di Wahid Hasyim.

Polisi melakukan penyidikan kembali. Saat akan menangkap beberapa anggota kelompok Iran ini, Bea Cukai mengumumkan penangkapan itu sehingga anggota kelompok Iran lainnya kabur. (San/OL-5)

Tidak ada keraguan bahwa topik dari cheat bisa menarik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan yang belum terjawab tentang cheat, Anda mungkin menemukan apa yang Anda cari di artikel berikutnya.

No comments:

Post a Comment