Saturday, June 26, 2010

Pelaku Sakit Hati, Victor Dimutilasi

Jadi apa yang cheat benar-benar semua tentang? Laporan berikut termasuk beberapa informasi menarik tentang cheat - info bisa anda gunakan, bukan hanya barang lama yang mereka gunakan untuk memberi tahu Anda.
Jika Anda cheat fakta adalah out-of-date, bagaimana itu mempengaruhi tindakan dan keputusan Anda? Pastikan Anda tidak membiarkan penting cheat informasi slip oleh Anda.

JAKARTA--MI: Victor Rizky Wibowo, 27, korban penculikan disertai pemerasan akhirnya ditemukan tewas. Jasadnya ditemukan di daerah Karawang, Jawa Barat, setelah diculik selama lebih dari 10 hari dengan kondisi terpotong-potong.

Kasat Jatanras AKB Nico Afinta yang menangani kasus itu menyatakan korban dimutilasi karena pelaku sakit hati.

"Sebelumnya korban dimintai tebusan Rp 300 juta, kemudian dipenuhi dengan mengirimkan Rp50 juta melalui ATM, pelaku sudah melakukan penarikan sebanyak tiga kali di daerah Jakarta dan Jawa Barat, tapi untuk selanjutnya kartu ATM korban tertelan di mesin ATM karena salah pencet PIN," kisah Nico.

Dengan tertelannya kartu ATM tersebut, penculik diduga sakit hati dan emosional sehingga menghabisi korban. Belum lagi jika dikaitkan dari jumlah yang diterima oleh pelaku tidak seperti yang diminta, dari Rp300 juta, hanya diterima Rp50 juta.

Polisi kini sedang mencari kemungkinan ada pihak-pihak yang sakit hati dengan korban semasa hidupnya. Korban mutilasi bekerja sebagai pembuat halaman web. Korban merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara.

Kasus penculikan disertai pembunuhan ini mengingatkan khalayak pada kasus yang terjadi pada Jefrie Ardiansyah, 9, dia diculik dan dimintai tebusan. Tapi nasib sama terjadi pada keduanya, mereka akhirnya ditemukan tidak bernyawa.

Berikut isi pesan singkat pelaku kepada keluarga korban, "KALAU MAU ANAK ANDA PULANG DENGAN SELAMATSEDIAKAN RP 300.000.000,-DAN CEPAT BERI KAMI KEPUTUSAN. APAKAH ANAK ANDA HARUS HIDUP ATAU MATI".

Isi pesan singkat itu dikirim dari nomer021-4575xxx tertanggal 14 Juni 2010, pesan singkat berupa ancaman dan tebusan uang ratusan juta itu dikirimkan ke keluarga korban, Darmapana Wibowo.

Karena merasa anggota keluarga diculik dan percaya dengan isi pesan singkat tersebut, Selvi Magdalena, 24, istri korban melaporkan ke Polda Metro Jaya pada 16 Juni 2010 pukul 10.00 WIB. (*/OL-9)

Tidak ada salahnya untuk menjadi baik dengan teknologi informasi pada cheat. Bandingkan apa yang telah Anda pelajari di sini untuk artikel masa depan sehingga Anda dapat tetap waspada terhadap perubahan di daerah dari cheat.

No comments:

Post a Comment