INILAH.COM, Barcelona " Lionel Messi terus menebar ancaman di Liga Champions musim ini. Namun, mampukah Messiah melewati hadangan Jose Mourinho beserta Inter Milan-nya di babak semifinal? Terjawab sudah dua tim pertama yang lolos ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Ya, Barcelona dan Inter Milan memastikan dua tiket pertama setelah mematikan lawan-lawannya di perempatfinal. Namun, kemenangan 4-1 Barcelona atas Arsenal di Camp Nou, dinihari tadi, benar-benar menjadi buah bibir para pecinta sepak bola. Betapa tidak, pada pertandingan tersebut Lionel Messi berhasil memborong empat gol. Sempat tertinggal melalui gol Niklas Bendtner, Messi langsung mengamuk dan mencetak hattrick ke gawang Arsenal hanya dalam 22 menit ke babak pertama, sebelum akhirnya menambah satu gol di penghujung babak kedua. Dengan tambahan empat gol tersebut, membuat Messi menjadi top skorer sementara Liga Champions musim ini dengan delapan gol, unggul satu gol atas striker Real Madrid Cristiano Ronaldo. Secara keseluruhan Messi sudah mencetak 39 gol musim ini. Messi menjadi pemain pertama yang mampu mencetak empat gol sejak babak knock-out dua laga diperkenalkan di Liga Champions. Striker internasional Argentina tersebut juga menyamai rekor 25 gol Rivaldo untuk menjadi top skorer sepanjang masa Barcelona di Liga Champions. Jika Anda tidak memiliki rincian yang akurat mengenai bola, maka Anda mungkin bisa membuat pilihan yang buruk pada subjek. Jangan biarkan hal itu terjadi: terus membaca.
Barcelona lolos ke semifinal untuk tiga tahun beruntun dan Messi belum menunjukkan tanda-tanda dirinya akan berhenti. Striker 22 tahun tersebut siap menjadikan Inter Milan, yang lolos ke semifinal untuk kali pertama sejak 2003 dengan mengalahkan CSKA Moskow, diperhitungkan di babak semifinal. Namun, mampukah Messi melewati hadangan The Special One Jose Mourinho? Memang Barcelona sukses mengalahkan Inter di Camp Nou saat kedua tim bertemu di babak Grup F, tapi I Nerazzurri telah menjelma menjadi tim yang jauh lebih kuat daripada babak grup. Itu terlihat dari suksesnya Inter lolos ke babak semifinal dengan mengalahkan Chelsea di babak 16 besar dan CSKA Moskow. Meski tidak memainkan sepak bola indah, layaknya Barcelona, namun wakil Italia ini menunjukkan performa stabil. Walaupun tidak meraih kemenangan besar seperti Barcelona, Inter menunjukkan bahwa mereka sudah matang di Eropa musim ini. Dengan tangan dingin Mourinho, La Beneamata berpeluang besar menembus babak final. Messi pastinya tidak akan bisa bermain sebebas saat melawan Arsenal jika menghadapi Inter di semifinal. Pasalnya, Inter tidak bermain terbuka seperti The Gunners. Inter lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Tapi sebaliknya, Mourinho wajib tidak hanya mengamati permainan Messi. Terbukti, saat Barcelona mengalahkan Inter 2-0 di babak Grup F, pencetak golnya adalah Gerard Pique dan Pedro Rodriguez. Laga Barcelona melawan Inter bukan hanya dipastikan sarat intrik, tapi juga emosional. Mourinho sempat menjadi juru bahasa Sir Bobby Robson di Barcelona, Zlatan Ibrahimovic akan menghadapi mantan klubnya, begitu juga sebaliknya dengan Samuel Etoo. Duel Milito bersaudara, Gabriel dan Diego, juga akan terjadi pada pertandingan ini. Semifinal pertama akan digelar 20 April mendatang di Giuseppe Meazza, dan delapan hari kemudian giliran Inter bertandang ke Camp Nou. [-]
Barcelona lolos ke semifinal untuk tiga tahun beruntun dan Messi belum menunjukkan tanda-tanda dirinya akan berhenti. Striker 22 tahun tersebut siap menjadikan Inter Milan, yang lolos ke semifinal untuk kali pertama sejak 2003 dengan mengalahkan CSKA Moskow, diperhitungkan di babak semifinal. Namun, mampukah Messi melewati hadangan The Special One Jose Mourinho? Memang Barcelona sukses mengalahkan Inter di Camp Nou saat kedua tim bertemu di babak Grup F, tapi I Nerazzurri telah menjelma menjadi tim yang jauh lebih kuat daripada babak grup. Itu terlihat dari suksesnya Inter lolos ke babak semifinal dengan mengalahkan Chelsea di babak 16 besar dan CSKA Moskow. Meski tidak memainkan sepak bola indah, layaknya Barcelona, namun wakil Italia ini menunjukkan performa stabil. Walaupun tidak meraih kemenangan besar seperti Barcelona, Inter menunjukkan bahwa mereka sudah matang di Eropa musim ini. Dengan tangan dingin Mourinho, La Beneamata berpeluang besar menembus babak final. Messi pastinya tidak akan bisa bermain sebebas saat melawan Arsenal jika menghadapi Inter di semifinal. Pasalnya, Inter tidak bermain terbuka seperti The Gunners. Inter lebih banyak menunggu dan mengandalkan serangan balik. Tapi sebaliknya, Mourinho wajib tidak hanya mengamati permainan Messi. Terbukti, saat Barcelona mengalahkan Inter 2-0 di babak Grup F, pencetak golnya adalah Gerard Pique dan Pedro Rodriguez. Laga Barcelona melawan Inter bukan hanya dipastikan sarat intrik, tapi juga emosional. Mourinho sempat menjadi juru bahasa Sir Bobby Robson di Barcelona, Zlatan Ibrahimovic akan menghadapi mantan klubnya, begitu juga sebaliknya dengan Samuel Etoo. Duel Milito bersaudara, Gabriel dan Diego, juga akan terjadi pada pertandingan ini. Semifinal pertama akan digelar 20 April mendatang di Giuseppe Meazza, dan delapan hari kemudian giliran Inter bertandang ke Camp Nou. [-]
No comments:
Post a Comment