INILAH.COM, Palembang " Persik Kediri berhasil menahan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring pada lanjutan Liga Super yang digelar hari Sabtu (23/1), meski tuan rumah menguasai jalannya pertandingan. Tak seperti biasanya, Persik yang biasanya cenderung bertahan di kandang lawan tampil menyerang mengimbangi Sriwijaya FC. Meski demikian, tuan rumah lebih dulu membuka peluang pada menit ketiga melalui tendangan keras Keith Kayamba Gumbs yang masih tipis di samping kiri gawang Herman Batak. Macan Putih pun membalas melalui serangan balik menembus kotak penalty Laskar Wong Kito yang dipungkasi Pato Morales, namun tendangannya dari jarak dekat masih dapat digagalkan kiper Sriwijaya. Rahmat ˜Poci Rivai membawa Sriwijaya unggul pada menit ke 10 setelah tandukannya memanfaatkan umpan silang Gumbs berhasil merobek jala Persik. 1-0 bagi tuan rumah Sriwijaya FC. Yongki Ariwibowo hampir menyamakan kedudukan tiga menit kemudian, namun sundulannya masih lebih tinggi dari mistar gawang Sriwijaya. Didukung ribuan pendukungnya di Stadion Jakabaring, Palembang, Sriwijaya hampir menyamakan kedudukan setelah penetrasi Arif Suyono diakhiri umpan silang mendatar berhasil disambut sontekan Poci dari jarak dekat. Beruntung bagi Persik karena Herman Batak tampil cemerlang menutup ruang gerak Poci. Sekarang kita telah membahas aspek-aspek dari bola, mari kita berpaling pada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Persik Kediri akhirnya berhasil menyamakan kedudukan hanya tujuh menit jelang pertandingan usai. Tony Sucipto menjatuhkan Mekan Nasirov di kotak penalti Persik Kediri, wasit pun tak segan menunjuk titik putih. Morales yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan kerasnya menyusur tanah mengecoh kiper Persik pada menit ke 38. Pertandingan babak pertama usai, kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, keluarnya Pato Morales membuat pertandingan berjalan berat sebelah dikuasai Sriwijaya FC. Tercatat, sontekan Arif dari jarak dekat masih digagalkan Herman Batak, begitu juga tendangan Gumbs yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Macan Putih tersebut. Sementara dari jarak jauh, tendangan melengkung Richard Obiora masih dapat digagalkan sang kiper, sementara sundulan pemain belakang Persik yang dimaksudkan menghalau bola silang Nasuha justru mengarah ke gawang sendiri, beruntung bola masih membentur mistar gawang. Persik sekali melakukan serangan saat Yongki Ariwibowo berhasil menyambut terobosan dari lini tengah, namun pergerakan kiper Sriwijaya berhasil menutup ruang dan menggagalkan upayanya mencetak gol. Sriwijaya kembali membuka peluang, Arif yang sekali lagi tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persik masih gagal mencetak gol. Sementara tendangan Obiora dari jarak dekat justru melenceng di samping tiang gawang Macan Putih. Wasit meniup peluit pertandingan, Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh akibat kecemerlangan kiper lawan, Herman Batak.[boy]
Persik Kediri akhirnya berhasil menyamakan kedudukan hanya tujuh menit jelang pertandingan usai. Tony Sucipto menjatuhkan Mekan Nasirov di kotak penalti Persik Kediri, wasit pun tak segan menunjuk titik putih. Morales yang ditunjuk sebagai algojo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah tendangan kerasnya menyusur tanah mengecoh kiper Persik pada menit ke 38. Pertandingan babak pertama usai, kedudukan 1-1 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, keluarnya Pato Morales membuat pertandingan berjalan berat sebelah dikuasai Sriwijaya FC. Tercatat, sontekan Arif dari jarak dekat masih digagalkan Herman Batak, begitu juga tendangan Gumbs yang tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Macan Putih tersebut. Sementara dari jarak jauh, tendangan melengkung Richard Obiora masih dapat digagalkan sang kiper, sementara sundulan pemain belakang Persik yang dimaksudkan menghalau bola silang Nasuha justru mengarah ke gawang sendiri, beruntung bola masih membentur mistar gawang. Persik sekali melakukan serangan saat Yongki Ariwibowo berhasil menyambut terobosan dari lini tengah, namun pergerakan kiper Sriwijaya berhasil menutup ruang dan menggagalkan upayanya mencetak gol. Sriwijaya kembali membuka peluang, Arif yang sekali lagi tinggal berhadap-hadapan dengan kiper Persik masih gagal mencetak gol. Sementara tendangan Obiora dari jarak dekat justru melenceng di samping tiang gawang Macan Putih. Wasit meniup peluit pertandingan, Sriwijaya FC gagal meraih poin penuh akibat kecemerlangan kiper lawan, Herman Batak.[boy]
No comments:
Post a Comment