INILAH.COM, Madrid " Sanksi dua kali larangan bertanding yang dijatuhkan pada dirinya membuat bintang Real Madrid, Cristian Ronaldo terkejut, setelah sebelumnya menuai kartu merah di laga melawan Malaga. Dalam wawancaranya dengan harian olahraga Spanyol, AS, ˜CR9 mengaku heran dan terkejut dengan sanksi yang dijatuhkan pada dirinya. Hukuman ini sebagai bentuk sanksi pada dirinya ketika menyikut bek Malaga, Patrcik Mtiliga asal Denmark yang membuat hidungnya patah. Ketika dimintai pendapatnya, ata skeputusan Komite Kompetisi yang memberikannya dua kali larangan bertanding bagi dirinya, Ronaldo meresponnya. Anda dapat melihat bahwa ada nilai praktis dalam mempelajari lebih banyak tentang bola. Dapatkah Anda memikirkan cara-cara untuk menerapkan apa yang telah dibahas sejauh ini?
œSaya sendiri percaya, hukuman itu terlalu berlebihan. Saya selalu ingin bermain, dan karena hukuman ini, saya marah, tegas mantan pemain bintang Manchester United ini, seperti dilansir dari Goal.com. œAmbisi saya hanya bermain. Saya belajar hal ini di Liga Primer, dimana seharusnya tidak boleh dibesar-besarkan. Saya menjadi pemain muda di Inggris dan mereka mengajari saya untuk tidak mengelabuhi wasit, imbuhnya. œSekarang saya menjadi sedikit ragu ketika para pemain menuai hal ini. Saya hanya ingin lepas dari pengawalannya. Saya tidak sengaja untuk memukulnya dan untuk itulah saya meminta maaf pada dirinya. Saya merasa sangat menyesal atas apa yang terjadi pada hidungnya, aku Ronaldo. Saat ditanya apakah Madrid akan memenangkan bandingnya di Komite Banding, dengan harapan hukuman bisa dikurangi, pemain Portugal tersebut merespon secara diplomatik. œItu semua tidak tergantung pada saya. Saya percaya klub akan membela apa yang saya lakukan dan Komite akan mengurangi hukuman, jelasnya. Dengan sanksi larangan bertanding ini, Ronaldo kemungkinan besar absen ketika Los Blancos bertandang ke Stadion Riazor, kandang Deportivo La Coruna.[had]
œSaya sendiri percaya, hukuman itu terlalu berlebihan. Saya selalu ingin bermain, dan karena hukuman ini, saya marah, tegas mantan pemain bintang Manchester United ini, seperti dilansir dari Goal.com. œAmbisi saya hanya bermain. Saya belajar hal ini di Liga Primer, dimana seharusnya tidak boleh dibesar-besarkan. Saya menjadi pemain muda di Inggris dan mereka mengajari saya untuk tidak mengelabuhi wasit, imbuhnya. œSekarang saya menjadi sedikit ragu ketika para pemain menuai hal ini. Saya hanya ingin lepas dari pengawalannya. Saya tidak sengaja untuk memukulnya dan untuk itulah saya meminta maaf pada dirinya. Saya merasa sangat menyesal atas apa yang terjadi pada hidungnya, aku Ronaldo. Saat ditanya apakah Madrid akan memenangkan bandingnya di Komite Banding, dengan harapan hukuman bisa dikurangi, pemain Portugal tersebut merespon secara diplomatik. œItu semua tidak tergantung pada saya. Saya percaya klub akan membela apa yang saya lakukan dan Komite akan mengurangi hukuman, jelasnya. Dengan sanksi larangan bertanding ini, Ronaldo kemungkinan besar absen ketika Los Blancos bertandang ke Stadion Riazor, kandang Deportivo La Coruna.[had]
No comments:
Post a Comment