Saturday, January 23, 2010

Ghana Melaporkan Dugaan Ancaman dari Angola

Apakah Anda ingin mencari tahu apa yang mereka-in-the-tahu telah mengatakan tentang bola? Informasi dalam artikel di bawah ini berasal langsung dari informasi baik pakar-pakar dengan pengetahuan khusus tentang bola.
INILAH.COM, Luanda " Asosiasi Sepak Bola Ghana (GFA) menyatakan adanya taktik penyerangan di informasi beasiswa luar negeri lapangan yang dilakukan oleh tentara Angola jelang pertandingan perempat final Piala Afrika antara Ghana melawan Angola.

Penyerangan dilakukan terhadap seorang jurnalis Ghana yang bekerja di stasiun Radio Gold. Jurnalis bernama Fiifi Tackie dilarang memasuki konferensi pers yang diadakan di sebuah hotel di Luanda.

Seorang saksi mata, Franck Abdai yang juga berasal dari Ghana mengatakan jika Tackie dilarang memasuko area konferensi pers dan dikelilingi oleh beberapa petugas keamanan dan polisi. Bahkan Tackie sempat ditangkap sebelum akhirnya dibebaskan

Jika Anda menemukan diri Anda bingung dengan apa yang Anda telah membaca hingga saat ini, jangan putus asa. Semuanya harus jelas pada saat Anda selesai.

Sebelumnya, GFA juga melakukan protes terhadap penyelenggara Piala Afrika informasi beasiswa gratis 2010 atas penyerangan yang dilakukan oleh polisis setempat terhadap seorang fans ketika Ghana bermain melawan Burkina Faso.

Juru bicara GFA, Randy Abbey menduga kedua serangan tersebut ditujuan untuk memberikan tekanan sebelum pertandingan antara Ghana melawan Angola berlangsung.

œKami telah mengumpulkan fakta dan telah mengajukan komplain kepada penyelenggara. Sepak bola telah berusia berabad-abad, kejadian seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi, mungkin dapat diterima jika ini di tahun 1980-an, ucap Abbey.

œJika mereka (Angola) berusaha untuk mengalahkan kami, maka mereka harus berusaha lebih keras lagi karena kami ingin mengalahkan mereka, tandasnya.[nov]

Mudah-mudahan bagian di atas telah memberikan sumbangan pada pemahaman Anda tentang bola. Berbagi pemahaman baru tentang bola dengan orang lain. Mereka akan terima kasih untuk itu.

No comments:

Post a Comment