Friday, February 19, 2010

Sriwijaya Angkat Topi Pertahanan Persija

Current info tentang berita bola tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru berita bola info yang tersedia.
VIVAnews - Sriwijaya FC harus pulang dengan tangan hampa dari ibu kota. Laskar Wong Kito kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Persija dalam lanjutan Liga Super Astaga.com lifestyle on the net (ISL) 2009/2010, Jumat 19 Februari 2010.

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan menyebut timnya sebenarnya sudah berusaha tampil maksimal. Namun, buruknya penyelesaian akhir Keith Kayamba Gumbs cs membuat peluang yang tercipta tak jadi berbuah gol.

"Di babak pertama, kami menunggu Persija untuk melakukan serangan. Namun Persija ternyata memilih untuk menunggu, sehingga pertandingan terlihat berjalan lambat," kata Rahmad kepada wartawan usai pertandingan.

"Di babak kedua kami mulai bermain lepas. Namun, ini menjadi masalah klasik kami. Peluang yang ada tidak sebanding dengan gol yang tercipta," tambahnya.

Semakin banyak informasi otentik tentang berita bola Anda tahu, semakin besar kemungkinan orang untuk mempertimbangkan Anda a berita bola ahli. Baca terus untuk bahkan lebih berita bola fakta bahwa Anda dapat berbagi.

SFC memang mampu mengurung pertahanan Persija di babak kedua. Namun, kedisiplinan barisan pertahanan Persija yang digalang oleh Abanda Herman cs cukup menyulitkan barisan penyerang SFC untuk melakukan penetrasi.

Rahmad mengaku telah menginstruksikan Alamsyah Nasution yang masuk menggantikan Anoure Obiora untuk berani melepaskan tendangan dari informasi beasiswa luar negeri kotak penalti. Namun hingga laga usai, hanya M Nasuha yang mampu menjalankannya.

Tendangan Nasuha meluncur deras ke arah gawang Persija. Namun, kiper Macan Kemayoran, M Yasir dengan sigap memblok bola.

"Itu (tendangan dari informasi beasiswa luar negeri kotak penalti) yang saya instruksikan kepada Alamsyah. Namun, itu tidak jalan karena pemain-pemain Persija sangat rapi menjaga para penyerang kami," katanya.

"M Nasuha tadi kebetulan berada sedikit di belakang dan tidak terkawal dengan baik. Kondisi ini dimanfaatkannya untuk melepaskan tendangan dari informasi beasiswa luar negeri kotak penalti," pungkasnya.

¢ VIVAnews
Mengetahui cukup tentang berita bola untuk membuat padat, pilihan informasi pemotongan di atas faktor ketakutan. Jika Anda menerapkan apa yang baru saja Anda pelajari tentang berita bola, Anda seharusnya tidak perlu khawatir.

No comments:

Post a Comment