Tuesday, March 30, 2010

Pelatih Persib Pertanyakan Kuota Pemain Asing

Artikel ini menjelaskan beberapa hal tentang berita bola, dan jika Anda tertarik, maka ini patut dibaca, karena Anda tidak pernah tahu apa yang Anda tidak tahu.
VIVAnews - Jam terbang pemain muda jadi masalah dalam pembinaan sepakbola Astaga.com lifestyle on the net sekarang ini. Hal ini berdampak pada kualitas pemain tim nasional.

Pemain timnas Astaga.com lifestyle on the net sekarang disebut hanya itu-itu saja. Perlu ada regenerasi pemain timnas.

Hal itu diungkapkan oleh Pelatih Persib Bandung, Jaya Hartono. Menurutnya, dampak dari banyaknya pemain asing di Liga Astaga.com lifestyle on the net membuat timnas dihuni oleh pemain yang sama dan membuat tim negara lain mudah membaca permainan timnas.

œBambang Pamungkas, Aliyudin dan Budi Sudarsono sudah mulai turun permainannya. Timnas membutuhkan regenerasi, ujar Jaya saat ditemui seusai latihan di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa 30 Maret 2010.

Menurut Jaya, sebagai klub pihaknya tidak menemui kendala berarti terkait pembatasan pemain asing di Liga Super Astaga.com lifestyle on the net (ISL). Menurutnya, banyak pemain muda yang berpotensi dan berkualitas.

œSebagai klub kami tidak menemui kendala. Dampaknya justru akan terasa di timnas. Akan semakin banyak pemain lokal tak berkembang, ujarnya.

Lihat berapa banyak Anda dapat mempelajari tentang berita bola ketika Anda mengambil sedikit waktu untuk membaca sebuah artikel diteliti baik? Jangan lewatkan pada seluruh informasi yang besar ini.

Soal Wasit

Selain itu, Jaya juga berharap ada peningkatan standarisasi wasit di Liga Super Indonesia. Menurutnya, banyak wasit yang belum menegakkan peraturan FIFA. Jaya berharap wasit-wasit di Astaga.com lifestyle on the net dapat mencontoh Purwanto.

œPurwanto adalah salah satu wasit di Astaga.com lifestyle on the net yang menegakkan peraturan FIFA. Ia sangat tegas di lapangan, sayangnya belum diikuti oleh wasit lainnya, ujar Jaya.

Selain itu, Jaya berharap para pemain mendapatkan perlindungan. Masih banyak pemain di Liga Astaga.com lifestyle on the net yang tidak menegakkan etika fairplay. Menurutnya hal itu dapat membunuh karir pemain.

œPeraturan permainan harus ditegakkan. Mau berapa lagi pemain yang jadi korban? Sengaja atau tidak toh sudah ada korban karena tidak ada yang berani tegas, ujarnya.

Dirinya bercerita tentang pengalaman sebagai pemain ketika memperkuat tim nasional saat berlaga di Piala Asia 1996. Saat itu, dirinya hanya mengganggu pergerakan pemain lawan tetapi langsung mendapat kartu kuning.

Hal ini berbeda dengan Liga Indonesia, banyak pelanggaran keras tidak berbuah kartu, ujarnya.

Laporan: Iwan Kurniawan/Bandung

¢ VIVAnews
Luangkan waktu untuk mempertimbangkan poin diuraikan di atas. Apa yang Anda pelajari dapat membantu Anda mengatasi keraguan Anda untuk mengambil tindakan.

No comments:

Post a Comment