Friday, March 5, 2010

Daftar Top Pemilik Vila Liar di Gunung Halimun

Current info tentang cheat tidak selalu hal yang termudah untuk mencari. Untungnya, laporan ini mencakup terbaru cheat info yang tersedia.
BOGOR--MI: Berdasar dari data atau dokumen yang dikeluarkan DTBP Kabupaten Bogor, jumlah bangunan vila atas nama/milik pribadi yang terbanyak adalah milik atau atas nama Linda Meiliawati warga Pamulang, Ciputat, Tanggerang. Di kawasan lahan negara dan hutan lindung itu, Linda memiliki 20 unit/lokal bangunan vila di Kampung Ciparay RT 03/08, Desa Gunungsari. Total luas bangunan dari 20 unit/lokal bangunan vila tersebut tercantum 1.200 meter persegi dengan total luas lahan 12.000 meter atau 1,2 hektare. Lantas, disusul bangunan atas nama pemilik Rusdi, warga Pulo Gadung, Jakarta Timur. Ada 11 bangunan di Kampung Pasir Reungit, RT 04/09, Desa Gunungsari dengan total luas bangunan 5.000 meter persegi, di atas lahan seluas 20.000 meter persegi atau 2 hektare.

Di urutan ketiga ada 10 unit/lokal bangunan vila atas nama Iren asal Jakarta di Kampung Pasir Reungit RT 04/09, Desa Gunungsari. Total luas bangunannya tercantum hanya 434 meter persegi dengan total bangunan 1,3 hektare. Kemudian disusul atas nama Susan, warga Jakarta. Di lahan TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak) itu, Susan mendirikan 6 unit/lokal bangunan vila di Kampung Lokapurna, RT 02/08, Desa Gunungsari di atas lahan seluas 30.000 meter persegi atau 3 hektare. Lalu, atas nama Hartono, warga Jakarta. Ada 5 unit bangunan berdiri di atas 15.000 meter persegi atau 1,5 hektare, Kampung Rawalega Rt02/09, Desa Gunungsari.

Namun secara keseluruhan, total luas bangunan terluas adalah vila-vila atas nama Rusdi asal Jakarta di Kampung Pasir Reungit, RT04/09, Desa Gunungsari, dengan luas bangunan 5.000 meter persegi. Total luas bangunan yang terluas kedua adalah bangunan vila Michael Resort di Kampung Pasir Reungit, Rt 03/09, Desa Gunungsari, yang mencapai 2.000 meter persegi.

Untuk luas lahan terbesar dipegang Poniman, mantan Menkopolkam era Soeharto, warga Jakarta, yang mencapai 100.000 meter persegi atau 10 hektare. Berdiri di atasnya satu bangunan dengan luas 60 meter persegi. Kedua, ada nama Rizal Mallarangeng, adik dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat ini Andi Mallarangeng, memiliki lahan seuas 90.000 meter persegi atau 9 hektare di Kampung Rawalega, RT02/09, Desa Gunungsari. Di atas lahan tersebut, tercantum ada empat unit/lokal bangunan yang akan dibongkar. Masing-masing bangunan luasnya mulai dari 20 meter persegi hingga 136 meter persegi.

Benar-benar ide yang baik untuk menggali lebih dalam subjek dari cheat. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan rasa percaya diri yang Anda butuhkan untuk usaha ke daerah baru.

Di urutan berikutnya ada nama Ir Tonny Soesanto, warga Kampung Ciparay RT 04/08, Desa Gunungsari, dengan lokasi lahan dan bangunan di Kampung Rawa Buluh RT04/08, Desa Gunungsari. Total lahannya mencapai 100.000 meter persegi atau 10 hektare dengan enam bangunan berdiri di atas lahan 343 bangunan. Kemudian atas nama Ahmad Kurnia, warga Pondok Labu, Jakarta, di Kampung Cimudal RT 02/09, Desa Gunungsari, dengan luas lahan 50.000 meter persegi atau 5 hektare dengan 5 unit bangunan di atasnya.

Berikutnya lagi ada nama Salman Muchtar, warga Tebet, Jakarta Selatan, Kampung Rawa Buluh RT 01/08, Desa Gunungsari, seluas 45.000 meter persegi atau 4,5 hektare. Di atas lahan tersebut berdiri sebuah bangunan ukuran 128 meter persegi. (DD/OL-04)

Sent from my BlackBerry powered by

&nbsp

Artikel ini cakupan informasi selengkap dapat hari ini. Tetapi Anda harus selalu masih terbuka kemungkinan bahwa penelitian masa depan dapat mengungkap fakta-fakta baru.

No comments:

Post a Comment